Cari Blog Ini

Rabu, 21 April 2021

STRUKTUR DAKTAIL KONSTRUKSI BAJA

        Daktail adalah kemampuan untuk berdeformasi dikeadaan setelah terjadi pelelehan tanpa kehilangan kekuatan. Baja adalah contoh dari material dengan sifat alami daktail. menurut Metal Handbook of the American Society for Metals (ASM 1964) daktail adalah kemampuan material untuk berdeformasi secara plastis tanpa keruntuhan. Penggunaan material baja pada konstruksi di daerah rawan gempa dapat meminimalisir korban jiwa dan kerugian dari rusaknya bangunan.

        Menurut SNI 1726 - 2019 konstruksi baja penahan gempa dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:

  1. Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) --> Sistem struktur rangka yang elemen struktur dan sambungannya menhan beban gempa dengan mekanisme lentur. Sistem ini dibedakan menjadi tiga macam yaitu Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB), Sistem Rangka Pemikul Momen Menengah (SRPMM), dan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Saat beban gempa diaplikasikan pada sistem struktur ini, beban akan diserap oleh balok kemudian disalurkan ke kolom. Pada analisa nonlinear pushover dicirikan dengan timbulnya sendi plastis pada balok yang kemudian disalurkan pada kolom di lantai dasar.
  2. Sistem Rangka Bresing Konsentris (SRBK) --> Sistem struktur yang menggunakan rangka bresing sebagai penahan gaya-gaya aksial. Sistem ini dibedakan menjadi dua macam yaitu Sistem Rangka Bresing Konsentris Biasa (SRBKB) dan Sistem Rangka Bresing Konsentris Khusus (SRBKK). Ciri dari sistem ini lendutan elemen struktur kecil, dimensi elemen kecil, namun kedaktailan menjadi lebih kecil karena struktur kaku. 
  3. Sistem Rangka Bresing Eksentris (SRBE) --> Sistem struktur ini memiliki ciri khusus balok kecil (link) diatara balok-balok atau balok-kolom yang disangga bresing. Sistem ini merupakan perpaduan SRPM dan SRBK. Gaya gempa akan diterima oleh link kemudian disalurkan ke balok, bresing dan kolom. link didesain sengaja dibuat rusak terlebih dahulu, sehingga saat analisa nonlinear pushover dilakukan sendi plastis harus muncul di elemen link terlebih dahulu.
  4. Sistem Rangka Baja dengan Bresing Terkekang Terhadap Tekuk --> Sistem ini didesain dengan spesial dan didetailkan sebagai sistem bresing konsentris yang bisa memberikan kekakuan dengan elsatisitas yang tinggi untuk batas simpangan lantai. Sistem ini bergantung pada diagonal bresing sebagai penahan tekuk dan leleh untuk mendisipasi energi. 
  5. Dinding Geser Plat Baja --> Sistem ini menggunakan plat baja yang dipasang secara vertikal disambungkan ke balok dan kolom setinggi void yang digunakan sebagai dinding kantilever. sistem ini tidak hanya bisa digunakan untuk bangunan baru, namun juga memperkuat bangunan lama. balok-kolom dapat menggunakan jenis sambungan simple shear connections atau momen-resisting connections.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar